Liburan di Jogja? Ini 47 Makanan Khas Jogja untuk Kulineran

Liburan di Jogja? Ini 47 Makanan Khas Jogja untuk Kulineran - Mungkin Anda termasuk orang yang suka bepergian alias hobby traveling? Memang berkunjung ketempat wisata sangat mengasyikan apalagi perginya bersama orang yang kita sayang. Ketika mengunjungi tempat wisata, baik itu pemandangan alam, peninggalan budaya, kebun binatang, air terjun dan lain sebagainya, tentu akan lebih baik jika kita tahu lebih dahulu tentang objek wisata tersebut. Baik itu akomodasi (transportasi), tiket masuk, rute yang ditempuh, penginapan yang tersedia dan hal lain yang berkaitan dengan perjalanan kita.

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali tempat wisata yang sangat indah. Kalau mau di hitung mungkin ratusan bahkan ribuan. Berbekal pengalaman pribadi dan beberapa rekan, kami merangkum semuanya dan menuangkannya dalam situs Seputar Objek Wisata (SOW). Sebuah situs sederaha yang mengulas tentang plesiran alias dolan. Nah kesempatan kali ini kami akan coba mengupas tentang "Liburan di Jogja? Ini 47 Makanan Khas Jogja untuk Kulineran" yang mungkin saat ini sedang Anda cari. Baiklah tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Liburan di Jogja? Ini 47 Makanan Khas Jogja untuk Kulineran

Jalan – jalan ke Jogja kurang lengkap dong kalau belum mencicicipi makanan khas Jogja. Padahal, ada banyak sekali pilihan kuliner khas yang belum tentu kamu dapati di tempat lain.

Yang paling ikonik dan sudah sering kamu dengar contohnya adalah gudeg, sudah tahu bukan? Namun, apa kamu tahu selain gudeg, masih ada banyak jenis kuliner lezat yang wajib kamu coba saat ke Jogja?

Dari kuliner berat hingga makanan ringan dan bahkan minuman khas Jogja semuanya bikin kamu kangen kota ini. Nah, berikut ini Dolanyok rangkum rekomendasi makanan khas Yogyakarta untuk panduan liburanmu.

1. Gudeg

Jogja memang terkenal sebagai Kota Gudeg ya! Sehingga jangan heran jika kamu bisa menemukan kuliner khas ini dimana dan kapan saja di Jogja.

Makanan khas Jogja gudeg ini merupakan nangka muda yang dimasak dengan santan, berwarna kecoklatan dan memiliki cita rasa manis gurih. Secara umum, ada 3 jenis gudeg yakni gudeg basah, gudeg kering dan gudeg manggar.

Biasanya kuliner ini disajikan dengan areh (santan kental), lauk-lauk seperti ayam kampung, jeroan, telur, serta sambal goreng krecek.

2. Sate Klatak

Sate khas yang menjadi makanan khas daerah Bantul ini merupakan sate kambing muda yang dimasak khas. Yang membuat khas adalah tusuk sate yang digunakan bukan bambu, melainkan jeruji sepeda.

Sate klatak biasanya disajikan dengan kuah gulai. Nama Klatak sendiri berasal dari bunyi “klatak-k;atak” ketika dibakar di atas bara api.

3. Sate Kere

Sate unik ini dulunya adalah makanan rakyat jelata dan kini digandrungi semua kalangan karena nama dan cita rasa yang unik. Sate Kere adalah sate berbahan gajih atau lemak yang dibumbu khusus dan dibakar.

Dengan menghirup aroma nya saja ketika dibakar, kamu bahkan lupa dan ingin segera menyantap lezat nya gajih bakar yang sebetulnya tak sehat ini.

4. Oseng-Oseng Mercon

Oseng mercon adalah makanan khas Yogyakarta selain Gudeg. Jika gudeg identik dengan rasa manis gurih, kuliner ini cenderung dominan manis pedas.

Ada banyak varian menu oseng mercon yang bisa kamu nikmati, mulai dari ayam, daging sapi, telur, dll. Namun, akan lebih lezat jika kamu mencoba oseng mercon daging sapi dengan level pedes yang nampol pula.

5. Bakmi Jawa

Kuliner berbahan mie ini juga biasa dikenal Bakmi Jogja dengan varian basah dan kering. Bakmi Jogja adalah olahan mie khusus atau disebut Mie Jawa yang dimasak dengan bumbu khusus Jawa.

Rasanya sangat khas, agak sedikit manis gurih. Namun, kamu bisa meminta banyak cabe rawit jika menyukai rasa pedas. Perlu diingat, Bakmi Jawa tidak dicampur atau disajikan dengan sambal. Jadi hanya memakai cabe sebagai rasa pedasnya.

6. Mie Lethek

Sedikit mirip dengan Bakmi Jogja, bedanya Mie Lethek menggunakan bihun yang terbuat dari ketela. Sehingga ketika dimasak warnanya agak kecoklatan dan nampak kotor.

Namun tak perlu khawatir, justru mie varian ini lebih sehat dan tentunya lezat. Mie Lethek ini bisa dinikmati berupa mie basah, mie goreng, atau goreng tapi basah yang biasa disebut Mie Nyemek.

7. Mie Des

Makanan khas Jogja yang enak dan murah ini adalah Mie Des atau Mie Pedes. Kuliner malam ini khas Pundong Bantul ini terbuat dari ketela seperti Mie Lethek namun diiris bukan digiling seperti bakmi.

Teksturnya kenyal dan memiliki cita rasa gurih dan pedas. Pastikan kamu adalah pecinta pedas kalau mau mencoba makanan ini ya.

8. Sego Abang Jirak

Makanan khas Gunung Kidul Yogyakarta ini merupakan perpaduan nasi merah dengan sayur dan lauk pauk khas. Kuliner ini selalu disajikan sepaket, di dalamnya ada sayur lombok ijo, oseng-oseng dan baceman.

9. Sayur Lombok Ijo

Menu khas satu ini adalah menu pelengkap nasi yang memiliki cita rasa gurih pedas dan segar. Sayur Lombok IJo merupakan olahan tempe pilihan yang dimasak dengan santan cair dan bumbu khas.

Biasanya kamu bisa mendapati sayur ini berdampingan dengan Sego Abang Jirak. Bahkan, di warung makan Jawa sayur ini selalu ada dan mudah untuk ditemui.

10. Nasi Tiwul

Nasi ini sebetulnya adalah makanan pokok masyarakat Gunung Kidul yang kini digemari siapa saja. Keunikan nya adalah bahan nasi tiwul berupa tepung singkong atau gaplek.

Penyajiannya bisanya ditambah sayur urapan, ikan asin dan sambal. Namun, ada juga sajian tiwul dengan gula jawa dan kelapa muda parut. Semuanya sama lezatnya, murah dan mengenyangkan.

11. Soto Lenthok

Makanan tradisional khas Jogja yang satu ini sebetulnya tak berbeda jauh dengan soto bening di daerah lainnya. Yang membedakan adalah adanya pelengkap lenthok yaitu seperti perkedel namun terbuat dari singkong.

Kamu bisa menemukan kuliner ini di area sekitara Tugu Jogja dan daerah Selatan Jogja, seperti Bantul, Jejeran dan Imogiri.

12. Brongkos

Kuliner khas Jogja yang sekilas mirip dengan Rawon, namun kuahnya tidak ringan karena terbuat dari santan. Yang membuat Brongkos semakin lezat adalah adanya kacang tolo di dalamnya.

Biasanya masakan brongkos dimasak dengan bahan daging sapi dan disajikan dengan nasi panas. Lezatnya!!

13. Mangut Lele

Kuliner khas Mataraman yang terkenal lainnya adalah Mangut Lele. Seperti namanya, kuliner ini berbahan ikan lele yang dimasak dengan santan.

Bedanya dengan mangut lele yang lain, di Jogja mangut lelenya diasapi terlebih dahulu sehingga teksturnya kenyal. Yang paling terkenal warungkuliner ini adalah Mangut Lele Mbah Marto.

14. Jadah Tempe

Jadah adalah makanan khas daerah Sleman Yogyakarta yang terbuat dari campuran ketan dengan kelapa dan memiliki cita rasa gurih. Yang khas, jadah ini disajikan dengan tempe bacem yang identik manis.

Kalau kamu tertarik, coba deh kuliner Jadah Tempe Mbah Carik yang paling legendaris dan terkenal yang berlokasi di Pakem, Kaliurang.

15. Enthok Slenget

Satu lagi yang menambah daftar kuliner lezat di Jogja, yakni Enthok Slenget. Kuliner ini merupakan masakan dari enthog, semacam bebek yang dimasak ala semur namun ditambah cabai dan lada.

Sehingga cita rasanya cenderung manis pedas dan gurih tentunya. Kalau kamu tertarik, kuliner ini paling terkenal di kawasan Turi, yaitu di Warung Enthog Slenget Kang Tanir.

16. Buntil Daun Singkong

Kuliner ini merupakan masakan khas Jawa yang berbahan parutan kelapa dicampur teri serta bumbu khas. Dinamakan Buntil karena dibungkus atua dibuntel dengan daun singkong dan dimasak lagi dengan santan.

Sajian Buntil biasanya disandingkan dengan nasi merah atua brongkos sebagai pelengkap. Rasanya pedas manis gurih bercampur menjadi satu memanjakan lidah kamu.

17. Tengkleng Gajah

Tengkleng sebetulnya makanan khas Solo yang berbahan tulang kambing yang dimasak berkuah seperti sup. Namun, di Jogja juga ada tengkleng khas dengan sajian yang lebih kental dan legit.

Uniknya lagi, tengkleng di Jogja ini disajikan dengan sajian porsi besar sehingga dinamakan tengkleng gajah. Untuk menikmati seporsi tengkleng jumbo ini, kamu bisa datangi alamatnya di Jalan Kaliurang Km 3.

18. Krecek

Kalau kamu penggemar gudedg tentu pernah merasakan nikmatnya sayur krecek yang disajikan dengan gudeg. Ya, sayur krecek adalah kerupuk kulit sapi yang dimasak dengan bumbu pedas sebagai pelengkap gudeg.

19. Sego Ingkung

Pilihan selanjutnya untuk makanan tradisional Kota Yogyakarta, Daerah Istimewa Yogyakarta adalah sego ingkung. Sego Ingkung adalah kuliner khas Pajangan, Bantul berupa sajian nasi gurih, lalapan dan ayam ingkung.

Ayam ingkung sendiri cukup unik, yaitu ayam utuh yang diberi bumbu khas dan dikukus atau direbus dengan santan.

20. Sate Kelinci Mbah Ganis

Meskipun tak hanya bisa ditemui di Jogja, namun kuliner yang satu ini cukup unik. Sate ini hanya bisa diburu saat malam hari tepatnya di Jalan Kaliurang.

Sate Kelinci Mbah Ganis merupakan sate berbahan daging kelinci yang dibalut dengan bumbu super lezat.

21. Sate & Tongseng Petir

Berbeda dengan Sate Klathak, kuliner ini menyajikan menu sate plus tongseng yang super pedas dan berbumbu khas. Bahan sate dan tongseng adalah daging dan tulang kambing muda.

Untuk berburu kuliner ini silakan datang ke daerah Kasihan, Bantul. Tepatnya di Ringroad Selatan, di Desa Tirtomolo.

22. Soto Bathok

Tiap daerah di Indonesia memiliki sajian khas soto, begitu juga dengan Jogja. Salah satu soto sebagai makanan khas di Jogja adalah Soto Bathok.

Soto ini adalah soto kuah bening yang disajikan di sebuah mangkuk dari batok kelapa. Biasanya menu soto ini dilengkapi dengan sate jerona, sate usus dan yang paling ikonik adalah tempe garit.

23. Bakpia Pathuk

Siapa yang tak tahu oleh oleh khas Jogja yang legendaris dan wajib dibeli saat ke Jogja ini? Kudapan manis dan lezat ini berasal dari olahan kacang hijau, gula dan tepung yang dipanggang.

Kini, bakpia pathuk muncul dalam berbagai varian dan rasa. Mulai dari original kacang hijau, kacang merah hingga yang mix rasa kekinian. Misalnya seperti rasa Green Tea, Tiramisu, Keju, Coklat, dll.

24. Kipo

Kipo, berasal dari singkatan “Iki Opo” yang artinya “ini apa” adalah makanan khas Kotagede, Yogyakarta. Kudapan ini berbahan dasar tepung ketan yang dicampur pandan dan diberi isian gula jawa.

Makanan ini memiliki tekstur yang kenyal dengan rasa manis dan legit. Kalau mau menemukan jajanan yang unik, silakan kunjungi Pasar Kotagede atau area sekitarnya.

25. Yangko

Jajanan khas Jogja yang sangat gampang kamu temui, baik di toko oleh-oleh maupun toko makanan di Jogja. Yangko terbuat dari tepubg ketan yang diberi isian kacang seperti moci, namun teksturnya lebi padat dan kenyal.

Biasanya yangko dicetak kotak-kotak kecil dan berwarna warni serta diberi taburan tepung ketan. Rasanya manis, legit dan enak.

26. Wingko

Wingko Babat adalah salah satu alternatif oleh-oleh khas Jogja. Jajanan ini terbuat dari campuran tepung beras ketan, kelapa parut, dan gula. Di Jogja, wingko biasanya dicetak kecil dan banyak ditemukan di toko oleh-oleh.

27. Peyek Tumpuk

Jajanan khas Bantul ini cukup unik, berupa peyek kacang yang ditumpuk berbentuk tak beraturan. Sehingga tampak kacangnya bertebaran dan bertumpuk-tumpuk.

28. Bakmi Pentil

Jajanan yang berasal dari Pundong, Bantul ini memiliki tekstur yang sangat kenyal seperti pentil sepeda. Rasanya gurih pedas dengan dua varian warna, ada yang putih dan kuning.

Kamu bisa menemukan kuliner ini di pasar-pasar tradisional di penjuru Yogyakarta. Dengan harga mulai dari Rp 2.000 saja, kamu sudah mendapatkan seporsi mini Bakmi Pentil.

29. Walang Goreng

Kuliner khas Yogyakarta yang terkenal berikutnya adalah Walang Goreng atau belalang goreng. Kuliner cukup ekstrim ini berasal dari daerah Gunung Kidul.

Meskipun agak menggelikan, namun jangan salah, rasanya sangat gurih dan lezat, bahkan bergizi tinggi. Untuk mendapatkannya, banyak pedagang kaki lima yang menjajakan jajanan ini di sepanjang jalan ke Gunung Kidul.

30. Kue Adrem

Jajanan unik satu ini berasal dari Kabupaten Bantul tepatnya dari Sanden. Bahan utamanya berupa tepung beras yang dicampur dengan gula merah dan kemudian digoreng.

Rasanya manis, legit dan gurih. Paling cocok menyantap kudapan ini ditemani segelas teh dan kopi hangat.

Baca Juga: Wisata Jogja Malam Hari

31. Cilok Gajahan

Cilok sebenarnya adalah makanan asli Jawa Barat dan banyak ditemukan di hampir seluruh penjuru daerah di Indonesia. Tapi, saat ke Jogja sempatkan deh mencicipi Cilok populer ini.

Cilok Gajahan memiliki sejumlah varian cilok yang bisa dicoba, ada yang basah dan goreng. Penasaran? Kunjungi saja kedai pusatnya ada di Jalan Kadipaten, dekat lokasi Taman Sari Jogja.

32. Geplak

Kudapan satu ini tentu sangat familiar bagi kamu, yakni karena rasanya yang sangat manis dan penampakannya berwarna warni. Geplak terbuat dari parutan kelapa yang dicampur dengan gula.

Di Jogja, geplak ada yang berbentuk bulat dan juga berbentuk seperti bulatan mie dan sarang burung.

33. Geblek

Jajanan tradisional yang satu ini adalah makanan khas Kulonprogo. Geblek terbuat dari tepung tapioka yang dibumbui bawang putih serta digoreng.

Geblek rasanya gurih dan ketika sudah digireng warnanya putih bersih. Teksturnya kenyal seperti cireng namun dibentuk bulat cincin.

34. Gatot

Makanan khas Gunung Kidul ini adalah olahan gaplek, yakni singkong yang diirisi dan dijemur. Setelah itu gaplek dikukus dan disajikan dengan garam atau gula jawa serta kelapa parut tergantung ingin rasa manis atau gurih.

Meskipun penampakannya kurang menarik, dijamin kamu akan terkejut dengan sensasi rasa yang diciptakan. Rasanya kenyal, gurih, dan unik.

35. Kicak

Makanan khas di Jogja berikutnya hanya bisa kamu temui saat Bulan Ramadhan dan hanya ada di Kauman. Jajanan untuk ifthar ini merupakan perpaduan antara jadah, parutan kelapa, gula, dan vanili.

Di atasnya terdapat toping nangka dan daun pandan yang menambah cita rasa manis gurih. Sangat cocok untuk mengembalikan energi setelah puasa seharian.

36. Keripik Belut

Makanan khas Jogjakarta ini sering menjadi teman bakpia untuk oleh-oleh ketikan berkunjung ke Jogja. Untuk melengkapi bakpia yang lembut & manis, keripik berbahan belut ini sangat cocok karena gurih & renyah.

37. Pecel Pasar Bringharjo

Belum afdhol rasanya jika ke Pasar Bringharjo namun belum mencicipi kuliner pecel yang dijajakan di halaman pasar tersebut. Meski harganya relatif mahal, namun cukup worth it karena rasanya sangat enak.

Kamu juga bisa memilih nasi, bakmi atau sate ayam, jerona, dan telur puyuh untuk melengkapi porsi pecel kamu.

38. Sego Kucing

Kamu mungkin pernah melihat kuliner khas Jogja ini di kafe-kafe ala angkringan atau di tenda makan yang tersebar di jalanan atau angkringan.

Yups, sego kucing adalah menu yang pasti ada jika kamu ke angkringan. Makanan ini berupa nasi dengan sambal atau oseng tempe yang dibungkus kecil sekecil kepalan tangan. Harganya murah, hanya Rp 2000 an.

39. Coklat Monggo

Bagi penggemar coklat, oleh-oleh khas Jogja bernama Coklat Monggo ini bisa jadi pilihan terbaik. Pabrik dan showromnya ada di Kotagede, kamu bisa ke sana sambil melihat dan membeli sebagai buah tangan.

Tak hanya original dan enak, varian rasa nya juga cukup banyak. Mulai dari yang dark chocolate, buah-buahan, kelapa hingga jahe.

40. Mamahke Jogja

Ini nih rekomendasi oleh oleh khas Jogja 2019 yang cocok bagi para kaum milenials. Mamahke Jogja adalah produk kue artis, yaitu Hanung Bramantyo dan Zaskia Mecca yang berpusat di Taman Sari.

Perpaduan pastry, kue lembut dan selai lumernya sangat menggoda. Ada banyak varian rasa dengan harga sekitar Rp 60.000 – Rp 65.000.

41. Jogja Scrummy

Oleh-oleh hits Jogja yang dimiliki oleh artis Dude Herlino ini juga bisa kamu dapatkan di Jogja lho untuk oleh-oleh. Kue enak ini memadukan puff pastry dengan kue brownies yang lembut dengan selai lumer di dalamnya.

42. Jogja Chusy Cheese

Kuliner Jogja kekinian dari Ria Ricis ini bisa menjadi alternatif oleh-oleh khas Jogja. Kue dari Ria Ricis ini hampir mirip dengan Japanese Cheese Cake yang sangat lembut dengan taburan toping di atasnya.

Harganya cukup terjangkau, hanya sekitar Rp 60.000 – Rp 65.000 per kotak. Tersedia banyak pilihan rasa dengan bahan utama keju.

43. Bakpia Tugu

Kuliner Jogja terbaru 2019 yang sedang hits di kalangan wisawatan yaitu Bakpia Tugu. Bakpia ini adalah varian baru berupa bakpia kukus dengan isian bermacam-macam, ada coklat, keju, kacang merah, dll.

Kemasannya sangat unik dan instagenic serta higienis dan sangat mudah dibawa. Harganya juga cukup terjangkau, yakni mulai Rp 25.000 per box.

44. Cakenya Hudson

Cake artis milik Hudson yang bisa ditemukan di Jogja. Cakenya Hudson adalah cake tape yang lembut dan meleleh di mulut. Ada 4 varian rasa yang tersedia: original, keju, kismis dan coklat. Harga per box dibandrol mulai dari Rp 48.000.

45. Wedang Ronde

Ini dia minuman khas Jogja yang cukup mudah ditemukan khususnya saat sore dan malam hari. Minuman hangat ini berupa air gula jahe yang dicampur dengan kolang kaling, kacang tanah, candil dan potongan roti.

Rasanya manis dan ada gurih dari kacang tanah. Yang jelas sangat hangat di badan dan cocok untuk menemani dinginnya malam di Jogja.

46. Kopi Jos

Minuman yang satu ini sangat unik dan hanya ada di Jogja tepatnya di angkringan dekat Stasiun Tugu saat malam hari. Kopis Jos adalah kopi panas yang diberi arang atau bara panas.

47. Wedang Uwuh

Minuman khas Jogja yang berasal dari Bantul yang memiliki rasa unik dan kaya manfaat. Wedang Uwuh adalah minuman dari campuran rempah seperti secang, jahe, dll yang dicampur gula batu.

Di atas sudah disebutkan ada 47 makanan tradisional Yogyakarta dan penjelasannya untuk rekomendasi kuliner kamu. Namun, tentu masih ada banyak sekali jajanan tradisional Jogja yang belum masuk daftar Dolanyok.

Nah, buat pembaca nih kalau menemukan makanan khas di Jogja yang lainnya, yuk share informasinya di kolom komentar di bawah ini. Terima Kasih. Selamat bereskplorasi kuliner ya sobat Dolanyok.

 

Situs Yang Berhubungan Dengan Materi Diatas :

Selesai sudah ulasan tentang Liburan di Jogja? Ini 47 Makanan Khas Jogja untuk Kulineran Semoga saja uraian diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda yang mungkin saat ini sedang mencari informasi tersebut. Terima kasih kami ucapkan kepada sobat pembaca seputarobjekwisata. blogspot. com yang sudah berkenan mampir kesitus kami. Sampai jumpa di postingan selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Museum Fatahillah Jakarta, Peta Lokasi + Harga Tiket Masuk

Info Rute, Harga & Jadwal Kereta Api Brantas Lengkap Terbaru

9 Tempat Wisata Keluarga dan Anak di Bogor