Menjelajah Luar Angkasa Dari Balik Observatorium Bosscha

Menjelajah Luar Angkasa Dari Balik Observatorium Bosscha - Mungkin Anda termasuk orang yang suka bepergian alias hobby traveling? Memang berkunjung ketempat wisata sangat mengasyikan apalagi perginya bersama orang yang kita sayang. Ketika mengunjungi tempat wisata, baik itu pemandangan alam, peninggalan budaya, kebun binatang, air terjun dan lain sebagainya, tentu akan lebih baik jika kita tahu lebih dahulu tentang objek wisata tersebut. Baik itu akomodasi (transportasi), tiket masuk, rute yang ditempuh, penginapan yang tersedia dan hal lain yang berkaitan dengan perjalanan kita.

Di Indonesia sendiri ada banyak sekali tempat wisata yang sangat indah. Kalau mau di hitung mungkin ratusan bahkan ribuan. Berbekal pengalaman pribadi dan beberapa rekan, kami merangkum semuanya dan menuangkannya dalam situs Seputar Objek Wisata (SOW). Sebuah situs sederaha yang mengulas tentang plesiran alias dolan. Nah kesempatan kali ini kami akan coba mengupas tentang "Menjelajah Luar Angkasa Dari Balik Observatorium Bosscha" yang mungkin saat ini sedang Anda cari. Baiklah tanpa berpanjang kata, yuk langsung disimak ulasan lengkapnya dibawah ini.

Pembahasan Lengkap Menjelajah Luar Angkasa Dari Balik Observatorium Bosscha

Tempat Penelelitian astronomi terbesar dan tertua di Indonesia adalah Observatorium Bosschaa.

bangunan observatorium bosscha
Gambar Observatorium Bosscha via.instagram.com/bandunginframe/
Jam Buka: 09.00-14.30
Tiket Masuk: Rp 15.000,00- Rp20.000,00
Nomor Telpon: 022 278 6001
Aktivitas: Mengamati cara kerja teropong tertua Zeiss, Mendapat informasi tentang astronomi di ruang multimedia, Melihat bintang dengan menggunakan teleskop Bamberg dan teleskop portable
Waktu Terbaik: Malam hari pada bulan kemarau (April-Oktober)
Perlu Dibawa: Catatan, kamera
Larangan: Dilarang datang terlambat, dilarang membuang sampah sembarangan, dilarang memasukkan peserta kunjungan dari jumlah yang terdaftar
Alamat: Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat
Fasilitas Umum: Toilet, Toko oleh-oleh, Tempat ibadah, Area parkir
Akses Jalan: Baik
Kedai: Ada
Online Maps: View Maps

Jalan jalan sambil belajar? tentu hal tersebut sangat menyenangkan. Observatorium Bosscha mungkin bisa jadi tujuan belajar sambil wisata terbaik saat berada di Bandung.

Observatorium Bosscha merupakan tempat observatorium untuk peneropong bintang pertama di Indonesia, selain itu juga sebagai tempat untuk penelitian para ilmuan di bidang astronomi. Kamu bakal bisa melihat pemandangan luar angkasa yang begitu indah dari tempat ini.

taman observatorium bosscha
Via instagram.com/bosschaobservatory/
monumen observatorium bosscha
Via instragram.com/bosschaobservatory/
rame observatorium bosscha
Via instagtam.com/anekeeee/
bangunan observatorium bosscha
Via instagram.com/muthimoeth/
meneropong observatorium bosscha
Via instagram.com/antarafotojabar/
teleskop observatorium bosscha
Via instagram.com/observatorium_annajmu/

Sekilas Observatorium Bosscha

Observatorium Bosscha merupakan sebuah lembaga penelitian yang dimiliki oleh Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam ITB. Observatorium ini adalah observatorium terbesar dan tertua di Indoenesia.

Pusat penelitian ini terletak di atas ketinggian 1.310 mdpl dan beridiri di lahan seluas 6 hektar. Observatorium ini memiliki atap yang unik yaitu berbentuk kubah dengan diameter 14,5 m dan berat 56 ton.

Saat kamu ingin melakukan peneropongan maka atap ini akan terbuka. Untuk membuka atap tersebut secara penuh maka dibutuhkan tenaga sebesar 1.500 watt.

Sejarah Singkat

Pembangunan Observatorium Bosscha dimulai pada tahun 1923 dan berakhir pada 1928. Pembangunan pusat penelitian astronomi ini membutuhlan waktu hingga 5 tahun agar bisa memajukan ilmu astronomi masyarakat Hindia Belanda.

Penamaan Bosscha pun tidak tanpa sebab. Bosscha diambil dari nama dosen yang mengajar Bung Karno ketika mengenyam pendidikan di ITB yaitu Karel Albert Bosscha.

Karel Albert Bosscha menjadi orang yang paling berjasa dalam pembangunan observatorium ini. Beliaulah orang yang mendonasikan uang untuk pembelian teropong di Bosscha.

Aktivitas yang Dapat Dilakukan

Walaupun Observatorium Bosscha dibangun pada jaman penjajahan Belanda atau diantara tahun 1923-1928, tempat ini digunakan masih digunakan oleh para peneliti untuk mempelajari seluk beluk astronomi di Indoenesia. Selain itu observatorium ini pun dibuka untuk umum pada waktu-waktu tertentu yang menyeajikan kegiatan yang seru.

  • Mengamati cara kerja teropong tertua Zeiss
  • Mendapat informasi tentang astronomi di ruang multimedia
  • Melihat bintang dengan menggunakan teleskop Bamberg dan teleskop portable

Namun jangan kecewa ketika cuaca buruk maka kamu tidak akan bisa melihat bintang dengan teropong atau teleskop. Jadi pastikan untuk datang pada saat cuaca cerah.

Alamat Bosscha

Observatorium Bosscha terletak di Jalan Peneropongan Bintang, Lembang, Bandung Barat, Bandung, Jawa Barat. Observatorium ini terletak di kawasan wisata De Ranch dan Farm House Susu Lembang.

Harga Tiket Masuk

Harga tiket masuk observatorium tergolong terjangkau. Namun htm tersebut terbagai menjadi dua yaitu untuk siang dan malam.

Waktu Harga
Kunjungan siang Rp 15.000,00
Kunjungan malam Rp 20.000,00

Namun kunjungan malam hanya dibuka untuk umum dari bulan April sampai Oktober saja. Kunjungan malam tersebut pun hanya dibuka 4x dalam satu bulan.

Fasilitas Tersedia

Obseratorium penelitian ini memberikan layanan yang maksimal.

  • Toilet
  • Area parkir
  • Pusat Informasi
  • Kelas Astronomi
  • Mushola
  • Taman

Kamu bisa belajar seluk beluk dunia astronomi di observatorium ini.

Jam Operasional

Jika kamu ingin berkunjung ke Bosscha kamu harus memperhatikan jam operasionalnya. Observatorium ini hanya dibuka pada waktu-waktu tertentu dan jumlah pengunjungnya pun juga dibatasi.

Hari Jam (WIB) Kapasitas Ketentuan
Selasa 09.00-10.30
11.00-12.30
13.00-14.30
Masing-masing sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Rabu 11.00-12.30
13.00-14.30
Masing-masing sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Kmaia 11.00-12.30
13.00-14.30
Masing-masing sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Jumat 09.00-10.30
13.0-14.30
Masing-masing sesi 180 orang Selasa-Sabtu khusus untuk kunjungan instansi/ sekolah/ organisasi
Sabtu 09.00-13.00 Masing-masing sesi 90 orang Khusus kunjungan perorangan atau kelurga, tidak menerima kunjungan dengan rombongan lebih dari 20 orang

Sebelum melakukan kunjungan sebaiknya melakukan pendaftaran atau registrasi terlebih dahulu karena jumlah pengunjung dibatasi untuk setiap sesinya. Tata cara pendaftaran pun berbeda untuk kunjungan pribadi atau kunjungan instansi.

Q&A

Berikut ini adalah daftar pertanyaan berkaitan tentang Observatorium Bosscha:

Kesimpulan

Banyak cara belajar yang seru salah satunya adalah dengan mengunjungi Observatorium Bosscha. Kamu bisa mendapatkan ilmu pengetahuan tentang astronomi secara langsung.

Bagi kamu yang bercita-cita ingin menjadi astronom kamu wajib mengunjungi Bosscha untuk memperdalam ilmu astronomi. Yuk kunjungi observatorium terbesar dan tertua di Indoenesia untuk mendapatkan informasi luar biasa.

Selesai sudah ulasan tentang Menjelajah Luar Angkasa Dari Balik Observatorium Bosscha Semoga saja uraian diatas dapat menjawab rasa penasaran Anda yang mungkin saat ini sedang mencari informasi tersebut. Terima kasih kami ucapkan kepada sobat pembaca seputarobjekwisata. blogspot. com yang sudah berkenan mampir kesitus kami. Sampai jumpa di postingan selanjutnya dan jangan lupa bahagia.

ARTIKEL PILIHAN PEMBACA :
Memuat...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Sejarah Museum Fatahillah Jakarta, Peta Lokasi + Harga Tiket Masuk

Info Rute, Harga & Jadwal Kereta Api Brantas Lengkap Terbaru

9 Tempat Wisata Keluarga dan Anak di Bogor